Dua Teman Korban Diduga Pembunuhan Diperiksa Polisi
Kepada polisi, kedua teman korban menjelaskan, pada saat itu mereka menuju jalan pulang. Namun mereka terpisah dengan Patrak (panggilan akrab korban) dan NN pulang lebih dahulu sedangkan WN dan AN pulang belankangan.
"Karena hujan kami singgah di mesjid dekat Pasar Jumrah, disebabkan hujan masih turun kami ahirnya tertidur di mesjid tersebut dan paginya kami baru pulang," terang saksi WN, Senin (23/12/2014).
Dilanjutkanya, keesokan harinya mereka ditanyai keluarga korban. "Kami kebingungan, sebab Patrak dan NN pulang lebih dulu, kami pikir mereka sudah sampai di rumah, dan ternyata belum pulang. Merasa kurang yakin kami datangi di rumah tempat NN menginap ternyata NN pun belum pulang," terang WN lagi.
Kemudian, kedua temanya ini WN dan AN merasa sedih atas kepergian temanya itu. "Kami sangat sedih sekali, kenapa Aswan meninggalkan kami begitu saja dengan sadisnya. Kami sangat menyesal karena tidak tidak pulang sama-sama. Kalau pulang bersamaan mungkin tidak terjadi seperti ini," sedih kedua teman ini merasa bersalah.
Kapolsek Rimba Melintang Ipda H Zulainan, dikonfirmasi datariau.com membenarkan pemeriksaan terhadap kedua teman korban yang dilakukan polisi guna meminta keterangan tentang kemataian korban.
"Kita sudah periksa kedua teman korban, saat ini kami sedang mencari teman satunya lagi, teman korban yang berboncengan dengan korban," pungkasnya.